KLAD merupakan implan genetis untuk menghambat
akselerasi di sel mitochondria agar terbatas kemampuannya hanya sekitar 2,5%.
Dengan adanya KLAD ini, kemampuan berfikir, akselerasi energi, kecuali pola
aktif AMYGDALA, semua tidak bisa berakselerasi 100%. Implan KLAD ini
akan diturunkan secara genetis, sehingga mereka yang terkontaminasi KLAD akan
menurunkan pada anak cucunya.
Gambar diatas merupakan organel
mitochondria. Organel inilah yang berfungsi untuk menghasilkan energi di dalam
tubuh manusia. Terlihat di dalam gambar sebuah "selaput tipis" yang menyelubungi
sesuatu berbentuk "usus" didalammya. Sesuatu berbentuk usus itu sebenarnya
"organel mitochondria awal" yang berada di dalam selaput tipis yang dinamakan
"membran luar". Membran luar itulah yang dimaksud dengan KLAD atau penghambat
akselerasi mitochondria. Pada awal manusia diciptakan, organel mitochondria
tidak memiliki membran luar seperti ini, karena sudah memiliki membran sendiri,
membran yang menyelubungi "organel mitochondria awal" dinamakan dengan "membran
dalam", seperti yang terlihat pada gambar diatas. Dengan adanya KLAD ini atau
membran luar, akselerasi energi di dalam organel mitochondria menjadi tidak bisa
makimal. Untuk manusia seperti kita, akselerasi mitochondria hanya sebatas 2,5%
saja. KLAD ini "diimplankan" kedalam tubuh oleh "bapaknya" manusia atau ADHAMA
agar akselerasi energy menjadi sangat terbatas, dan akan diwariskan secara
genetis atau keturunan. Hal ini dimaksudkan agar kita tidak merusak alam dengan
kekuatan bawaan itu. Manusia dengan kemampuan 40% akselerasi energi tubuhnya
sudah mampu membelah laut, dan merubah satu bentuk DNA organik ke bentuk DNA
organik lain bisa dengan mudah, misalnya merubah sebuah kayu menjadi sejenis
hewan melata itu bisa dilakukan dengan mudah, meskipun tidak bia memberi nyawa
dan hanya digerakkan oleh energy sang perubahnya, namun bisa dibuat seperti
benar-benar hidup dan bernyawa. Bisa dibayangkan apabila manuia memiliki
kemampuan 100% atau kemampuan asli, maka dia tidak akan memiliki batas untuk
menjadi "pemimpin di muka bumi", karena bumi atau planet manapun di jagad raya
dimensi keturunan ADHAMA, akan mampu didatangi dan dipimpinnya dengan
mudah.
Pergerakan mitochondria manusia yang tingkat penguasaan energinya hanya 2,5% bentuknya bulat-bulat. Pergerakannya memutar seperti thawaf dalam kecepatan yang lambat. Sementara manusia yang memiliki tingkat penguasaan energi sebesar 40%, bentuk pergerakan mitochondria-nya tidak bulat lagi. Mereka terlihat seperti kilatan atau loncatan listrik yang bergerak sangat cepat. Hal ini karena tubuh manusia dengan tingkat penguasaan energi 40% memiliki medan listrik yang jauh lebih aktif.
Organel Mitochondria |
Pergerakan mitochondria manusia yang tingkat penguasaan energinya hanya 2,5% bentuknya bulat-bulat. Pergerakannya memutar seperti thawaf dalam kecepatan yang lambat. Sementara manusia yang memiliki tingkat penguasaan energi sebesar 40%, bentuk pergerakan mitochondria-nya tidak bulat lagi. Mereka terlihat seperti kilatan atau loncatan listrik yang bergerak sangat cepat. Hal ini karena tubuh manusia dengan tingkat penguasaan energi 40% memiliki medan listrik yang jauh lebih aktif.
Mayoritas manusia masa kini memiliki akselerasi
energi hanya sekitar 2,5% yang berbanding lurus dengan kemampuan otak berfikir.
Kemampuan kita yang 2,5% ini semakin dirusak oleh sistem pendidikan yang bernama
MINNARA, sebuah sistem pendidikan dimana kita belajar membaca
dari kiri ke kanan dan dijejali berbagai macam pengetahuan sedikit, tetapi
teraneka ragam. Otak kita bekerja dari kanan ke kiri, alam semesta bergerak dari
kanan ke kiri. MINNARA adalah sistem yang berfungsi untuk memutarbalikkan
sistem dan daya manusia agar menjadi turun dan tidak maksimal. Sehingga membuat
yang menjalankan sistem itu akan tercetak menjadi buruh dan pegawai. Sistem MINNARA juga membuat kita menjadi peniru-peniru ulung. Di
sekolah sampai perguruan tinggi, kita tidak akan diajarkan cara bertanya dan
berfikir, tetapi akan dipaksa untuk selalu mempertahankan pendapat orang lain
dan selalu berusaha meniru pendapat orang lain dengan alasan referensi. Contoh,
ketika skripsi S1, kita akan disuruh mengumpulkan berbagai macam referensi,
dimana referensi tersebut merupakan pendapat orang lain yang sudah bertitel,
kemudian diserahkan ke dosen pembimbing untuk dicoret-coret, disana mahasiswa
tidak diperkenankan berpendapat atau mengeluarkan ide sendiri, pada dasarnya
tugas mereka hanya mengetik, dan skripsi itu adalah hasil karya para dosen
pembimbing.
Kompensasi dari adanya KLAD ini, dorongan untuk bereproduksi menjadi sangat kuat, karena memicu sistem hormonal dan kelenjar lain yang mendorong untuk melakukan proses reproduksi. Dengan kata lain, KLAD membuat libido menjadi tinggi. Terbukti seperti yang terjadi di ARDH GRUMMA, pertumbuhan penduduk menjadi luar biasa tinggi. Tidak seperti di kalangan 100% yang sangat lambat pertumbuhannya, karena dorongan untuk melakukan proses reproduksi sangat kurang. Begitu pula di planet-planet lain yang berpenghuni 2,5%, pasti pertumbuhan penduduknya cepat sekali.
Sebenarnya energi tubuh pada manusia memiliki manfaat yang sangat luar biasa apabila bisa kita kendalikan dengan baik dan benar, dengan catatan, KLAD yang membatasi akselerasi pada mitochondria bisa direduksi melalui latihan pernafasan (tenaga dalam) yang tekun dan pantang lelah dan tentunya dilakukan dengan metode yang benar. Kita yang terlahir hanya memiliki akselerasi mitochondria 2,5% sebenarnya mampu untuk menembus level sampai tanpa batas, asal tahu caranya. Salah satu cara untuk mereduksi KLAD adalah dengan memakimalkan oksigen ke dalam tubuh dengan berlatih mengatur pernafasan dengan baik dan benar juga pendistribusian oksigen haruslah tepat.
Secara teknis, mitochondria merupakan sumber energi yang dihasilkan dari proses metabolisme untuk memberi energi pada inti sel. Proses tersebut terjadi pada bagian matriks dan membran dalam, sehingga ketika ATP dihasilkan untuk memberi energi pada inti sel maka energi tersebut otomatis akan melewati KLAD atau membran luar untuk sampai pada inti sel. Proses keluarnya energi melalui KLAD tersebut bisa menyebabkan terkikisnya KLAD. Dengan teknik pernafasan, pengejangan, gerakan tertentu serta pendistribusian energi ke seluruh tubuh, maka jika hal ini sering dilakukan atau sering dilatih, maka KLAD akan dengan sendirinya akan terkikis bahkan hilang sama sekali. Logikanya seperti filter atau saringan, semakin sering dipakai, maka akan semakin "merusak" saringan / filter. Artinya semakin terkikis KLAD maka tingkat penguasaan energi manusia akan semakin besar. Namun selain itu ada juga faktor yang menyebabkan KLAD semakin menebal yaitu salah satunya adalah UMBAKA / tembakau / rokok. Jadi hindari rokok dan atau asap rokok jika ingin KLAD cepat "terkikis".
Kompensasi dari adanya KLAD ini, dorongan untuk bereproduksi menjadi sangat kuat, karena memicu sistem hormonal dan kelenjar lain yang mendorong untuk melakukan proses reproduksi. Dengan kata lain, KLAD membuat libido menjadi tinggi. Terbukti seperti yang terjadi di ARDH GRUMMA, pertumbuhan penduduk menjadi luar biasa tinggi. Tidak seperti di kalangan 100% yang sangat lambat pertumbuhannya, karena dorongan untuk melakukan proses reproduksi sangat kurang. Begitu pula di planet-planet lain yang berpenghuni 2,5%, pasti pertumbuhan penduduknya cepat sekali.
Sel Manusia |
Sebenarnya energi tubuh pada manusia memiliki manfaat yang sangat luar biasa apabila bisa kita kendalikan dengan baik dan benar, dengan catatan, KLAD yang membatasi akselerasi pada mitochondria bisa direduksi melalui latihan pernafasan (tenaga dalam) yang tekun dan pantang lelah dan tentunya dilakukan dengan metode yang benar. Kita yang terlahir hanya memiliki akselerasi mitochondria 2,5% sebenarnya mampu untuk menembus level sampai tanpa batas, asal tahu caranya. Salah satu cara untuk mereduksi KLAD adalah dengan memakimalkan oksigen ke dalam tubuh dengan berlatih mengatur pernafasan dengan baik dan benar juga pendistribusian oksigen haruslah tepat.
Secara teknis, mitochondria merupakan sumber energi yang dihasilkan dari proses metabolisme untuk memberi energi pada inti sel. Proses tersebut terjadi pada bagian matriks dan membran dalam, sehingga ketika ATP dihasilkan untuk memberi energi pada inti sel maka energi tersebut otomatis akan melewati KLAD atau membran luar untuk sampai pada inti sel. Proses keluarnya energi melalui KLAD tersebut bisa menyebabkan terkikisnya KLAD. Dengan teknik pernafasan, pengejangan, gerakan tertentu serta pendistribusian energi ke seluruh tubuh, maka jika hal ini sering dilakukan atau sering dilatih, maka KLAD akan dengan sendirinya akan terkikis bahkan hilang sama sekali. Logikanya seperti filter atau saringan, semakin sering dipakai, maka akan semakin "merusak" saringan / filter. Artinya semakin terkikis KLAD maka tingkat penguasaan energi manusia akan semakin besar. Namun selain itu ada juga faktor yang menyebabkan KLAD semakin menebal yaitu salah satunya adalah UMBAKA / tembakau / rokok. Jadi hindari rokok dan atau asap rokok jika ingin KLAD cepat "terkikis".
0 komentar:
Posting Komentar